Thursday, October 9, 2014

Nurhayati Siap Jadi Presiden IPU




MatahatiCorp Independent News





Nurhayati Siap Jadi Presiden IPU



RMOL. Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf menyatakan kesiapannya menjadi calon Presiden Inter Parliamentary Union (IPU) periode 2014-2017 melalui pemilihan calon Presiden IPU yang akan dilakukan pada 16 Oktober 2014 mendatang di Genewa, Swiss.


Nurhayati yakin akan terpilih karena sudah mendapat dukungan besar dari parlemen di dunia.


“Pada 16 Oktober nanti pemilihannya akan dilakukan, dan saya yakin akan terpilih karena sudah mendapat dukungan parlemen-parlemen di dunia. Apalagi Indoensia dengan segala kesantunannya dalam berpolitik dengan mengedepankan kearifan lokal dan sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, maka dunia mendukung kita,” tegas Nurhayati pada wartawan di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (9/10)


Hadir dalam konperensi pers tersebut Ketua DPR RI Setya Novanto, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Tantowi Yahya, Mutia Hafidz, dan pejabat Kemenlu RI. “Pencalonan saya sudah masuk web resmi IPU dan DPR sudah mengkaji secara mendalam,” kata Nurhayati yakin.


Nurhayati berjanji sebagai Presiden IPU akan membawa visi Indonesia sebagai negara demokrasi yang inklusif, memperbaharui komitmen parlemen untuk terlibat dengan dunia internasional yang lebih luas. Termasuk pemerintah dan PBB, serta mempertahankan pemerintahan yang baik, dan mempromosikan dialog untuk menyelesaikan konflik dan sesuai dengan misi utama IPU menjadi penegak perdamaian dan demokrasi di dunia.


Seyo Novanto menegaskan dukungannya jika Nurhayati memiliki pengalaman yang luas diberbagai posisi di IPU, yang tentunya akan menguntungkan kerja IPU sebagai puncak parlemen di dunia. “Saya yakin Ibu Nurhayati mampu menjalankan tugas sebagai Presiden IPU, karena sudah berpengalaman dan teruji selama menjadi politisi Demokrat,” ujarnya.


Mutia Hafidz menambahkan, dalam pencalonan ini perlu dukungan media dan masyarakat luas, apalagi Indoensia mempunyai peluang 100 persen menjadi pimpinan IPU. “Jadi, peluang Indoensia 100 persen bisa diterima oleh parlemen dunia,” ungkapnya.


Sebelumnya Nurhayati menduduki beberapa posisi penting di IPU yakni menjabat sebagai Presiden Komite Koordinator Perempuan Parlemen periode 2010-2012, 2012-2014 dan merupakan anggota dari Komite Eksekutif selama 2 periode. Selain itu, ia juga memiliki posisi strategis lain di beberapa organisasi parlemen termasuk Asean Parliamantary Assembly (AIPA), Organisasi parlemen melawan korupsi (Gopac), Parlemen Aksi Global (PAG) dan Asian Parliamentari Assembly (APA), Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, dan lain-lain. [rus]


Nurhayati Siap Jadi Presiden IPU

Agistira








No comments:

Post a Comment