Thursday, July 31, 2014

Kubu Prabowo: KPU Tak Percaya Diri!




MatahatiCorp Independent News





Kubu Prabowo: KPU Tak Percaya Diri!



RMOL. Komisi Pemilihan Umum dianggap tidak percaya diri terhadap keputusannya sendiri. Pasaknya, KPU Pusat mengeluarkan surat edaran kepada KPU kabupaten/kota untuk membuka kotak suara.


“Iya, indikasinya jelas bisa dilihat dan menilai hasil penghitungan nasional itu. Bagaimana kalau KPU sejak awal sudah tidak percaya diri dengan penghitungannya,” ujar Sahroni, Tim Advokasi Prabowo-Hatta di kantor Badan Pengawas Pemilu, Jalan MH Thamrin, Jakarta (Kamis, 31/7).


Menurut Sahroni, tindakan KPU menunjukkan keraguan atas keputusannya dalam Pilpres 2014. Karena itu, Tim Pembela Merah Putih melaporkan kepada Bawaslu atas pelanggaran azas dan tidak menjunjung keadilan yang dilakukan KPU.


“Rakyat dan semua pihak juga bisa menilai sendiri,” tegasnya.


Diketahui, KPU mengeluarkan surat edaran Nomor 1446/KPU tertanggal 25 Juli 2014 yang ditujukan kepada Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh dan Ketua KPU/KIP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Edaran memerintahkan untuk membuka kotak suara.


Adapun alasan KPU untuk mengantisipasi keberatan yang diajukan oleh saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pilpres secara nasional. [zul]


Kubu Prabowo: KPU Tak Percaya Diri!

Iswan Jureje








Wednesday, July 30, 2014

Putusan Golkar Jadi Oposisi Jangan karena Emosi




MatahatiCorp Independent News





Putusan Golkar Jadi Oposisi Jangan karena Emosi




REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Arah politik Partai Golkar belum benar-benar final. Sebagian elit partai menginginkan agar koalisi pindah haluan dari Prabowo-Hatta ke Jokowi-JK. Namun, ada pula yang berpandangan agar Golkar menjadi partai oposisi.


Menanggapi hal tersebut, kader PG yang dipecat karena membelot dan mendukung Jokowi-JK, Poempida Hidayatullah menegaskan agar putusan politik partai tidak berlandaskan emosi semata.


Ia mengingatkan agar Golkar yang mendukung Prabowo-Hatta berpikir kembali tentang keinginan menjadi partai oposisi. Menurutnya, keputusan menjadi partai oposisi jangan sampai didasarkan pada emosi.


“Oposisi itu harus diiringi persiapan yang matang, bukan hanya keputusan segelintir elit partai saja,” katanya, Rabu (30/7).


Menurutnya, menjadi oposisi pun langkah terhormat. Tetapi, keputusan itu pun harus diambil secara matang dan bijaksana lewat perencanaan sejak jauh-jauh hari.


”Bukan karena salah kaprah negosiasi segelintir elite Partai ini, sehingga salah langkah,” kata dia.


Wahyu syahputra



Putusan Golkar Jadi Oposisi Jangan karena Emosi

MR. Fangwan Pasmah








Tuesday, July 29, 2014

Ketua MK Ajak Pendukung Capres Bersatu




MatahatiCorp Independent News





Ketua MK Ajak Pendukung Capres Bersatu



RMOL. Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengajak pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla menjadikan momentum Idul Fitri 1435 Hijriah untuk saling memaafkan.


“Mari kita jadikan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan dan memperkuat hubungan silaturrahim dan persaudaraan. Kita perkokoh persatuan dan kesatuan,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/7).


Menurutnya, meski Pilpres 2014 berujung pada gugatan kubu Prabowo-Hatta ke MK, masing-masing pendukung diharapkan dapat tetap bersatu. Mengingat, pemilu hanyalah proses demokrasi biasa.


“Saya harapkan kubu satu dan kubu dua itu berjabat tangan, pemilu itu hanya proses demokrasi dan itu biasa. Momentum Idul Fitri itu pas untuk bersatu, dan kepada rakyat yang berbeda-beda sebaiknya bersatu lagi,” jelas Zoelva.


Ditambahkannya, masing-masing kubu pasangan capres dan para pendukungnya sebaiknya memberikan pencerahan bahwa proses pemilu adalah hal biasa bukan hidup dan mati. “Jadi semua harus bisa bersatu,” tegas Zoelva. [why]


Ketua MK Ajak Pendukung Capres Bersatu

Iswan Jureje








Monday, July 28, 2014

@tm2000back: Jokowi dan PKI http://www.gebraknews.com/2014/07/jokowi-dan-pki.html#.U9ZP702FLUo.twitter…




MatahatiCorp Independent News





@tm2000back: Jokowi dan PKI http://www.gebraknews.com/2014/07/jokowi-dan-pki.html#.U9ZP702FLUo.twitter…








Sunday, July 27, 2014

@tm2000back: 5. Sedangkan @Bawaslu sdh lama menjadi bagian timses Jokowi-JK. Sdh lama kolusi. Selanjutnya, timses Jkwi-JK mau rekrut Babinsa se RI




MatahatiCorp Independent News





@tm2000back: 5. Sedangkan @Bawaslu sdh lama menjadi bagian timses Jokowi-JK. Sdh lama kolusi. Selanjutnya, timses Jkwi-JK mau rekrut Babinsa se RI



5. Sedangkan @Bawaslu sdh lama menjadi bagian timses Jokowi-JK. Sdh lama kolusi. Selanjutnya, timses Jkwi-JK mau rekrut Babinsa se RI

@tm2000back on Twitter


@tm2000back: 5. Sedangkan @Bawaslu sdh lama menjadi bagian timses Jokowi-JK. Sdh lama kolusi. Selanjutnya, timses Jkwi-JK mau rekrut Babinsa se RI

Sang Kontributor








Friday, July 25, 2014

@tm2000back: Yg bodoh itu yg mau jd jongosnya!RT @TM2000Back: 56. Jokowi Presiden, Ahok jadi Gub DKI Jakarta. Itu sama saja cina sdh kuasai RI 99%




MatahatiCorp Independent News





@tm2000back: Yg bodoh itu yg mau jd jongosnya!RT @TM2000Back: 56. Jokowi Presiden, Ahok jadi Gub DKI Jakarta. Itu sama saja cina sdh kuasai RI 99%



Yg bodoh itu yg mau jd jongosnya!RT @TM2000Back: 56. Jokowi Presiden, Ahok jadi Gub DKI Jakarta. Itu sama saja cina sdh kuasai RI 99%

@tm2000back on Twitter


@tm2000back: Yg bodoh itu yg mau jd jongosnya!RT @TM2000Back: 56. Jokowi Presiden, Ahok jadi Gub DKI Jakarta. Itu sama saja cina sdh kuasai RI 99%

Sang Kontributor








Thursday, July 24, 2014

Diisukan Masuk Kabinet, Ini Kata Abraham Samad




MatahatiCorp Independent News





Diisukan Masuk Kabinet, Ini Kata Abraham Samad



RMOL. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad angkat bicara soal isu namanya masuk dalam daftar kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Samad mengaku tak tertarik dan memilih fokus melaksanakan tugas memberantas korupsi di KPK.


“Kami selesaikan tugas di KPK, karena perang belum selesai,” kata Samad di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (24/7).


Walau begitu, Samad berterima kasih bila benar namanya bakal memperkuat kabinet mendatang. Dia bilang, hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat menilai kerjanya baik selama mengabdi di KPK.


”Kami terima kasih kalau usulan dari rakyat, artinya mengapresiasi KPK. Karena itu kami terima kasih kepada rakyat,” terangnya.


Saat ditanya lebih jauh mengenai dirinya yang disebut-sebut sebagai calon Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atau Jaksa Agung, Samad enggan menjawab.


”Sementara belum bisa komentar, masih ingin konsentrasi ke KPK. Karena segala sesuatunya juga harus dibicarakan dengan pimpinan KPK lainnya,” demikian salah seorang pendiri LSM ACC Makassar ini.


Diisukan Masuk Kabinet, Ini Kata Abraham Samad

Iswan Jureje








Catatan Peretas KPU - Ada Kecurangan Dalam Pilpres?


Masa pilpres sudah usai, dibalik pesta demokrasi ini ada sebuah catatan menarik yang mengejutkan dan membuat kami merinding membacanya. Mungkin tulisan ini dapat menjadi aspirasi yang bauk untuk di masa mendatang.

Security Audit Sistem IT KPU Pilpres 2014

Perkenalkan. Nama saya A. Tanpa nama belakang.
Saya lahir di Indonesia. Sebagai CEH, profesi saya konsultan keamanan jaringan komputer.
Baru tahun ini saya mengikuti berita-berita dan ikut memilih di Pemilu Presiden Indonesia.
Hari ini 23 Juli 2014. Saya membaca berbagai tulisan orang. Banyak yang bertanya: Apakah Pemilu Presiden 2014 berlangsung dengan jujur dan adil?
Saya mungkin punya jawabannya. Mungkin. Tulisan saya mungkin menjawab pertanyaan. Mungkin juga malah membuka banyak pertanyaan baru.
Namun sebelumnya mohon maaf. Saya bukan penulis. Mohon maaf jika bahasa saya kurang baik. Saya coba sampaikan dengan singkat dan efektif.
Tulisan ini saya tujukan untuk anda-anda yang penasaran.
Juga untuk calon presiden terpilih, pak Jokowi. Agar nanti sistem IT Pemilu 2019 bisa lebih baik dari sekarang. Agar tidak ada lagi yang teriak curang.
Juga untuk calon presiden tidak terpilih, pak Prabowo. Karena anda pasti penasaran. Juga untuk presiden sekarang, pak SBY. Siapa tahu, bapak juga penasaran.
Juga untuk para perancang dan admin sistem IT Pemilu 2014: Raden Santoso, Nanang Indra, Utian Ayuba, Andy Nugroho, Yoga Dahirsa, Muhammad Hafidz dkk.
Tentunya juga untuk pada anggota KPU: Husni Kamil Malik, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Ida Budhiati, Sugit Pamungkas dkk.
Anggap saja ini sumbangan saya. Untuk bahan pelajaran bersama. Agar Indonesia lebih aman. Indonesia hebat. Indonesia bangkit.

7 April 2014

Di 7 April 2014. Saya mengamati ada fenomena menarik.
Hacker dan cracker juga punya hak pilih. Punya hak berpolitik. Juga punya hak berkampanye mendukung nomor satu atau nomor dua.
Begitu besar semangat para hacker dan cracker dalam Pemilu Presiden 2014 ini. Sebagian besar dukung nomor dua. Walau juga ada yang dukung nomor satu.
Ini kesimpulan saya setelah melihat begitu banyak iklan capres di Google dan YouTube. Iklan yang baik-baik saja. Juga iklan yang tidak baik-baik saja.
Padahal tidak boleh ada iklan capres di kedua situs ini. Google melarang iklan politik di Indonesia. Dalam bentuk apapun. Namun...
Mereka pasti menyadari kemampuan Google dalam menyaring dan memblokir iklan terbatas. Celah ini yang diekploitasi.
Ada juga yang begitu bersemangat, banyak situs orang diretas, diubah jadi halaman untuk promosi atau menjelekkan yang tidak didukungnya.
Mereka berusaha untuk mempengaruhi persepsi. Persepsi mempengaruhi hasil.
Usaha mereka membuat saya bertanya. Selain menyebarkan informasi untuk mempengaruhi presepsi, apa lagi yang bisa mereka lakukan?
Dapatkan hacker dan cracker simpatisan capres meretas sistem IT KPU? Dan mempengaruhi hasil secara langsung? Saya mencobanya.

Celah Keamanan # 1: Email Anggota KPU

Untuk memahami bagaimana cara kerja sistem IT KPU saya perlu informasi dari dalam. Saya mulai dari mencari alamat email anggota-anggota KPU.
[caption id="attachment_11432" align="alignnone" width="537"]Catatan Peretas KPU Daftar Email anggota KPU[/caption]
Saya menemukan dokumen ini semua alamat email komisioner KPU yang aktif digunakan ada di dokumen ini. Enam dari tujuh menggunakan email gratisan.
Saya jadi bertanya. Mengatur pemilu bukan pekerjaan main-main. Kenapa gunakan email gratisan yang mudah diretas? Apa mungkin disengaja?
Ferry Kurnia sepertinya adalah yang paling muda dari tujuh anggota KPU. Biasanya yang paling muda adalah yang paling terlibat untuk urusan IT.
Saya kirimkan satu email phishing ke Ferry. Tidak sampai dua jam, saya sudah bisa akses dan membaca semua email yang pernah diterima dan dikirimkan.
Apa yang saya temukan membuat saya bingung. Saya yakin para anggota KPU, dan para perancang sistem IT KPU bukan orang sembarangan.
Namun mereka seperti membuat semuanya begitu mudah untuk seorang yang punya niat seperti saya untuk masuk ke sistem IT KPU.

Celah Keamanan # 2: Berkirim Username dan Password di Email

Hal pertama yang saya lakukan ketika membuka boks email salah satu anggota KPU adalah mencari kata "password". Saya sungguh terkejut.
Saya langsung dapat password ke SILOG. Sistem Logistik.
[caption id="attachment_11433" align="alignnone" width="1114"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption]
Saya juga dapat password ke Dropbox yang dipakai untuk simpan copy data pemilih seluruh Indonesia.
[caption id="attachment_11434" align="alignnone" width="1085"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption]
Dapat juga password ke sistem real count KPU. Ya. Ternyata KPU memiliki sistem real count yang entah mengapa tidak ditampilkan di websitenya sehingga publik harus menghitung sendiri seperti di website kawalpemilu.org.
[caption id="attachment_11435" align="alignnone" width="1049"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption]
Dapat juga password untuk mengelola website KPU. Dapat juga password untuk SIDALIH, sistem data pemilih. Dapat juga password untuk banyak sistem lainnya.
Ini juga membuat saya bingung. Berbagai password dikirimkan begitu saja oleh admin melalui email. Apakah ingin memudahkan hacker untuk masuk sistem?
Catatan: Banyak password di screenshot ini masih digunakan... Jadinya saya hidden ya... Maaf kalau jadi penasaran.

Celah Keamanan # 3: Ada Google Docs Daftar Username dan Password

Betapa terkejutnya saya. Email ini benar-benar di luar logika dan cara berpikir saya. Saya temukan satu email yang dikirimkan oleh admin sistem IT KPU kepada semua anggota KPU. Isinya GOOGLE DOCS dengan daftar semua password sistem IT KPU.
Saya jadi benar-benar curiga, para admin dan anggota KPU memang ingin memudahkan hacker dan cracker untuk masuk ke sistem IT KPU.
Apalagi...

Celah Keamanan # 4: Pola Password Mudah Ditebak

Sebagai contoh, ini password SSH ke website KPU yang pernah digunakan: 4dm1n80njol@w1w1k. Username: kpuadmin.
Password root shell/MySQL: m3rd3k41945!
Banyak password sistem IT KPU menggunakan pola yang sama. Apakah agar mudah diingat... Atau agar mudah diretas. Maaf jika saya berpikir yang tidak-tidak, karena saya dilatih untuk mencermati pola.

Celah Keamanan # 5: Semua Anggota KPU Bisa Edit Daftar Pemilih Sesuka Hati

Ini adalah Sistem Data Pemilih (SIDALIH) KPU. Dengan sistem ini KPU mengatur nama-nama yang masuk ke Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
[caption id="attachment_11436" align="alignnone" width="1151"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption][caption id="attachment_11437" align="alignnone" width="1203"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption]
Penambahan atau pengurangan nama-nama pemilih dapat dilakukan dari sistem ini. Ini krusial karena di Indonesia pemilih dapat memilih cukup berbekal undangan tanpa perlu KTP.
[caption id="attachment_11428" align="alignnone" width="1164"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption]
Saya orang awam. Namun jadi pertanyaan besar untuk saya. Jika mau aman: Kenapa semua anggota KPU bisa edit DPT sesuka hati? Kenapa akses yang diberikan oleh admin tidak hanya read only?
Keputusan hak edit ini, tentu saja keputusan disengaja, tidak mungkin kecelakaan, memberikan kewenangan sangat besar untuk setiap anggota KPU untuk bermain dengan jumlah pemilih. Mengurangi atau menambahkan.
Bisa saja jika ada anggota KPU yang komunikasi dengan tim sukses calon presiden tertentu, atau jika ada hacker atau cracker pendukung calon presiden tertentu yang masuk ke sistem seperti saya... Bisa saja menambahkan pemilih baru... atau mengurangi pemilih di daerah-daerah tertentu.
Mereka yang belum bisa memilih, bisa diberikan hak untuk memilih. Mereka yang diketahui akan memilih calon tertentu, bisa dicabut hak memilihnya... Dengan mudah. Sangat mudah.
Apalagi untuk setiap entri... Tidak ada info atau log secara terbuka, siapa yang terakhir melakukan edit apalagi edit history.
Celah yang membahagiakan... Bagi siapapun yang punya niat tidak baik.

Celah Keamanan # 6: Semua Anggota KPU Bisa Edit Jumlah Pengiriman Kertas Suara Sesuka Hati

Sistem Logistik (SILOG) KPU. Dengan sistem ini KPU mengatur distribusi surat suara ke semua daerah / TPS. Penambahan atau pengurangan pengiriman kertas suara dapat dilakukan dari sistem ini.
[caption id="attachment_11429" align="alignnone" width="1164"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption][caption id="attachment_11430" align="alignnone" width="1168"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption]
Pertanyaan saya mengenai SILOG ini sama dengan SIDALIH.
Saya orang awam. Namun jadi pertanyaan besar untuk saya. Jika mau aman: Kenapa semua anggota KPU bisa edit logistik pemilu seperti kertas suara sesuka hati? Kenapa akses yang diberikan oleh admin tidak hanya read only?
Maaf kalau ini seperti mengulang. Keputusan ini, tentu saja keputusan disengaja, tidak mungkin kecelakaan, memberikan kewenangan sangat besar untuk setiap anggota KPU untuk bermain dengan jumlah kertas suara.
Bisa saja jika ada anggota KPU yang komunikasi dengan tim sukses calon presiden tertentu, atau jika ada hacker atau cracker pendukung calon presiden tertentu yang masuk ke sistem seperti saya... Bisa saja mengirimkan kertas suara lebih ke daerah-daerah tertentu. Sangat mudah.
Apalagi seperti di SIDALIH... Untuk setiap entri... Tidak ada info atau log secara terbuka, siapa yang terakhir melakukan edit apalagi edit history.

Apresiasi: Sistem Scan Formulir C1

[caption id="attachment_11431" align="alignnone" width="1348"]Catatan Peretas KPU Catatan Peretas KPU[/caption]
Dalam membuat tulisan ini, saya merasa saya harus adil. Jika ada celah keamanan, saya sampaikan. Jika ada best practice yang dilakukan, saya apresiasi.
Sistem scan formulir C1 yang dibuat oleh tim KPU menurut saya sangat bagus. Antarmuka aplikasi didesain sederhana, tidak banyak isian. Ini pastinya membantu meningkatkan penggunaan sistem.
Presentasi C1 di web pilpres2014.kpu.go.id juga bagus. Sederhana dan mudah digunakan oleh siapapun.
Pengelolaan C1 ini membuat persepsi kalau pemilu berlangsung dengan jujur dan adil. Hampir tidak mungkin mempengaruhi hasil pemilu jika scan C1 sudah terkumpul semua di server KPU.
Namun saya punya pertanyaan. Pertanyaan cukup besar. Admin membuat aplikasi real count, khusus untuk pada anggota KPU di alamat http://103.21.228.33/internal - kenapa data ini tidak dibuka ke publik?
Kenapa memaksa publik untuk melakukan gotong royong entri data dari ratusan ribu formulir C1? Padahal real count nya sudah ada...
Sekedar pertanyaan selewat saja. Mungkin ada penilaian sendiri...

Kesimpulan

Kembali ke pertanyaan awal: Apakah Pemilu Presiden 2014 berlangsung dengan jujur dan adil?
Saya tidak tahu. Terlalu banyak daerah, terlalu banyak TPS, terlalu banyak nama pemilih untuk dapat mengetahui permainan dengan SILOG atau SIDALIH.
Namun dua hal yang pasti. Pertama: Siapapun yang bisa punya akses ke SILOG dan SIDALIH dan punya niat untuk memenangkan calon nomor satu atau nomor dua, terutama sebelum bulan Mei 2014, dan punya kemampuan koordinasi dengan tim sukses di lapangan (TPS TPS, desa-desa mana saja yang perlu dilebihkan kertas suara... Nama-nama apa saja yang perlu ditambahkan atau dikurangi dari sistem) dapat sangat mempengaruhi hasil Pemilu Presiden 2014.
Kedua: Sama sekali tidak sulit untuk mengakses semua sistem IT KPU. Malah saya curiga... Seperti dibuat begitu mudah bagi hacker dan cracker yang ingin masuk. Ada apa?
Semoga bukan kenapa-kenapa. Semoga celah-celah keamanan yang saya tulis disini... Adalah kesalahan yang tidak disengaja.
Karena siapa yang punya akses ke sistem IT KPU... Bisa mempengaruhi siapa yang terpilih jadi presiden.
Presiden yang punya kuasa akan negara 250 juta penduduk. Anggaran 2.000 triliun. 600.000 tentara. Perputaran uang hampir 10.000 triliun.
Karena kalau memang disengaja...
Sangat mudah... Bisa ada ratusan... Ribuan... Mungkin jutaan pemilih "baru". Hasil kreasi dari mereka yang punya akses ke SIDALIH.
Bisa juga ada ratusan... Ribuan... Mungkin jutaan kertas suara yang "kebetulan lebih". Hasil kreasi dari mereka yang punya akses ke SILOG.
Maaf jika tulisan ini jadi menimbulkan pertanyaan baru.
Demikian tulisan saya. Semoga ini bermanfaat.
A.
Catatan kaki: Saya seorang hacker. Bukan cracker. Saya melakukan audit ini karena penasaran. Bukan karena ada niat tidak baik.
Namun undang-undang Indonesia tidak membedakan. Untuk menghindari kemungkinan pidana... I wish to remain anonymous.

Wednesday, July 23, 2014

@tm2000back: Bendahara Timses Prabowo – Hatta Gelapkan Dana, Timses Gigit Jari http://www.gebraknews.com/2014/07/prabowo-hatta-ingkar-janji-timses-gigit.html#.U8-LB5paSnI.twitter…




MatahatiCorp Independent News





@tm2000back: Bendahara Timses Prabowo – Hatta Gelapkan Dana, Timses Gigit Jari http://www.gebraknews.com/2014/07/prabowo-hatta-ingkar-janji-timses-gigit.html#.U8-LB5paSnI.twitter…



Bendahara Timses Prabowo – Hatta Gelapkan Dana, Timses Gigit Jari http://www.gebraknews.com/2014/07/prabowo-hatta-ingkar-janji-timses-gigit.html#.U8-LB5paSnI.twitter…

@tm2000back on Twitter


@tm2000back: Bendahara Timses Prabowo – Hatta Gelapkan Dana, Timses Gigit Jari http://www.gebraknews.com/2014/07/prabowo-hatta-ingkar-janji-timses-gigit.html#.U8-LB5paSnI.twitter…

Sang Kontributor








Tuesday, July 22, 2014

Monday, July 21, 2014

@tm2000back: 49. Menuduh seseorang dgn label yg serius, dpt berimplikasi hukum yg serius. Menuduh orang PKI, teroris, koruptor dst..ga boleh asal2an




MatahatiCorp Independent News





@tm2000back: 49. Menuduh seseorang dgn label yg serius, dpt berimplikasi hukum yg serius. Menuduh orang PKI, teroris, koruptor dst..ga boleh asal2an



49. Menuduh seseorang dgn label yg serius, dpt berimplikasi hukum yg serius. Menuduh orang PKI, teroris, koruptor dst..ga boleh asal2an

@tm2000back on Twitter


@tm2000back: 49. Menuduh seseorang dgn label yg serius, dpt berimplikasi hukum yg serius. Menuduh orang PKI, teroris, koruptor dst..ga boleh asal2an

Sang Kontributor








Sunday, July 20, 2014

Pernyataan Amien Rais Melukai Perasaan Pendukung Prabowo-Hatta




MatahatiCorp Independent News





Pernyataan Amien Rais Melukai Perasaan Pendukung Prabowo-Hatta



RMOL. Pernyataan pentolan PAN Amin Rais yang mengakui kemenangan Jokowi-JK sebelum pengumuman KPU disesalkan relawan Prabowo-Hatta. Menurut CEO Prabowo-Hatta Center, Idrus Shahab, sikap Amin Rais itu tidak mendidik, dan menunjukkan inkonsistensi dengan apa yang selalu dilontarkan oleh kubu Prabowo-Hatta bahwa menyerahkan sepenuhnya dan menunggu pengumuman pemenang Pilpres kepada KPU.


“Jadi seharusnya beliau bisa menahan diri untuk tetap menunggu pengumuman resmi KPU,” kata Idrus kepada redaksi (Minggu, 20/7).


Menurut dia langkah Amien Rais mengumpulkan kader partai di rumah Menhut Zulkifli Hasan dan mengakui kemenangan Jokowi-JK sangat melukai hati dan perasaan para pejuang, sukarelawan dan para pendukung Prabowo-Hatta di seluruh tanah air. Betapa tidak, sampai saat ini mereka masih menunggu dengan harap-harap cemas Prabowo-Hatta mendapat mandat rakyat Indonesia.


Menurut Idrus yang juga Wasekjen DPP PAN, Amien Rais dan Zulkifli Hasan tidak berhak mengumumkan Jokowi-JK sebagai pemenang. Sudah semestinya, kata dia, keduanya tidak mendahului sikap Hatta Rajasa yang sampai saat ini masih sah menjabat Ketua Umum PAN.


Idrus membandingkan Partai Gerindra saja sebagai pengusung utama dan yang lebih berhak tidak melakukan hal yang sama. Bahkan partai partai koalisi Merah Putih lainnya juga tetap komit dan konsisten menunggu pengumuman KPU.


Idrus menilai apa yang dilakukan Amien Rais dan Zulkifli Hasan sangat mengecewakan dan melukai hati dan perasaan para pejuang dan pendukung yang belum kering keringannya berjuang.


“Ini sungguh mematahkan dan menghancurkan semangat juang dari seluruh komponen merah putih. Padahal wilayah-wilayah yang menjadi tanggung jawab Zulkifli Hasan di timses Merah Putih, diantaranya seperti, Lampung, Babel, DKI Bengkulu, semuanya Prabow- Hatta kalah,” katanya.


Idrus mencurigai, jangan-jangan ada agenda tersembunyi yang akan dilakukan Amien Rais bersama Zulkifli Hasan di internal PAN, karena sejarah mencatat bahwa Amien Rais kalo bermanuver pasti ada tujuannya.


“Jangan-jangan Zulkifli Hasan kepingin jadi menteri lagi di kabinet Jokowi,” cetusnya.[dem]


Pernyataan Amien Rais Melukai Perasaan Pendukung Prabowo-Hatta

MR. Fangwan Pasmah








Saturday, July 19, 2014

Friday, July 18, 2014

@tm2000back: Pater Beek, Kasbul dan Jokowi | TrioMacan2000.co http://www.triomacan2000.co/2014/07/pater-beek-kasbul-dan-jokowi.html#.U8hMq1_5TsU.twitter…




MatahatiCorp Independent News





@tm2000back: Pater Beek, Kasbul dan Jokowi | TrioMacan2000.co http://www.triomacan2000.co/2014/07/pater-beek-kasbul-dan-jokowi.html#.U8hMq1_5TsU.twitter…



Pater Beek, Kasbul dan Jokowi | TrioMacan2000.co http://www.triomacan2000.co/2014/07/pater-beek-kasbul-dan-jokowi.html#.U8hMq1_5TsU.twitter…

@tm2000back on Twitter


@tm2000back: Pater Beek, Kasbul dan Jokowi | TrioMacan2000.co http://www.triomacan2000.co/2014/07/pater-beek-kasbul-dan-jokowi.html#.U8hMq1_5TsU.twitter…

Sang Kontributor








Thursday, July 17, 2014

Timses Prabowo Siap Terima Hasil Pemilu




MatahatiCorp Independent News





Timses Prabowo Siap Terima Hasil Pemilu



Timses Prabowo Siap Terima Hasil PemiluTim sukses Capres Prabowo siap menerima apapun keputusan dari KPU dan MK. Meski begitu, tim sukses Prabowo mengklaim unggul berdasarkan 70% data yang baru diterima. Informasi selengkapnya…




Timses Prabowo Siap Terima Hasil Pemilu

Sang Kontributor








Wednesday, July 16, 2014

[Update Berita] Tim Jokowi Temukan Kecurangan di Purwakarta (Rabu 16 Juli 2014)




MatahatiCorp Independent News





[Update Berita] Tim Jokowi Temukan Kecurangan di Purwakarta (Rabu 16 Juli 2014)



[Update Berita] Tim Jokowi Temukan Kecurangan di Purwakarta (Rabu 16 Juli 2014)Update Berita Rabu 16 Juli 2014 Berita Terbaru Rabu 16 Juli 2014 Berita Hari Ini Rabu 16 Juli 2014 ******************* [Update Berita] Tim Jokowi Temukan Kecurangan di Purwakarta (Rabu 16…




[Update Berita] Tim Jokowi Temukan Kecurangan di Purwakarta (Rabu 16 Juli 2014)

Sang Kontributor








Tuesday, July 15, 2014

Forum Rektor Indonesia Desak Lembaga Survei Untuk Terbuka – 15 Juli 2014




MatahatiCorp Independent News





Forum Rektor Indonesia Desak Lembaga Survei Untuk Terbuka – 15 Juli 2014



Forum Rektor Indonesia Desak Lembaga Survei Untuk Terbuka - 15 Juli 2014Forum Rektor Indonesia Desak Lembaga Survei Untuk Terbuka – 15 Juli 2014.




Forum Rektor Indonesia Desak Lembaga Survei Untuk Terbuka – 15 Juli 2014

Sang Kontributor